INHIL, SERAMBIRIAU.COM - Selain destinasi wisata Pantai Solop di Kecamatan Mandah, ternyata, fenomena gusung (pasir) timbul di tengan sungai di kawasan Desa Teluk Kiambang, Kecamatan Tempuling juga menjadi tujuan wisata baru bagi warga Inhil.
Saat hari libur, terutama libur lebaran ini, kawasan ini ramai didatangi warga yang penasaran ingin melihat pantai pasir 'timbul' ini.
Fenomena ini cukup menarik warga di tengah minimnya tempat hiburan dan wisata murah di daerah ini.
Apalagi, mereka yang berkunjung kesini hanya dimintai sumbangan parkir Rp 5.000.
"Seingat saya, sejak saya kecil dan belum sekolah, pasir timbul itu sudah ada," ungkap Yadi, warga setempat kepada riauterkinicom, Ahad (9/6/19).
Namun, kawasan pasir timbul dengan lebarnya diperkirakan 20-25 meter dan panjangnya diperkirakan 400 meter, posisinya menghampar membawa ke tengah sungai, baru cukup dikenal warga Inhil beberapa tahun belakangan ini.
Disebutkan, kemunculan pantai pasir timbul ini saat air sungai surut, uniknya pada minggu ini tampak timbul, kemudian hilang dan timbul lagi pada minggu berikutnya.
Disebutkan, pasir timbul tersebut waktu kemunculannya bisa saja pagi dan sore hari, tergantung kondisi pasang-surutnya air sungai tersebut. Hamparan pasir timbul tersebut sangat luas, sehingga alur sungai yang biasanya cukup lebar tersebut menjadi menyempit, tapi masih dapat dilalui kapal.
"Sejak lebaran hari kedua, ramai warga yang datang berkunjung. Hari ini (Ahad, red) warga sudah datang sejak lepas shalat Dzuhur, padahal pasirnya timbul sekira pukul 15.30 WIB," jelasnya.
Menariknya, saat ini karena ramainya warga yang datang berkunjung kesini, maka pemuda setempat yang menyediakan wahana air Banana Boat. Kemunculan pasir timbul tersebut juga menjadi 'berkah' bagi warga setempat, karena banyaknya warga berjualan makanan dan minuman bagi pengunjung yang datang kesana. ? (Riauterkini.com)
.jpeg)
